Saturday, January 12, 2019

Aki Kering VS Aki Basah

Selamat tahun baru 2019, mohon maaf admin sudah lama sekali tidak posting apapun, semoga diampuni 🤗


Saat ini banyak sekali kendaraan di Indonesia dan mungkin hampir 100% dari kalian menggunakan kendaraan untuk mobilitas dari satu tempat ke tempat lain.

Untuk kendaraan bermotor khususnya yang kamu pakai baik roda 2 atau 4 pasti menggunakan satu part yang sangat penting terutama mobil, yaitu aki/ accu/ battery yang fungsi utama untuk starter kendaraan. Jadi Aki judul diatas bukan Aki-a

Untuk motor masih mungkin starter manual untuk mobil starter manual hanya untuk mobil manual & caranya juga cukup mantap yaitu didorong oleh minimal 2 orang 😊

Karena pentingnya part ini maka perlu kalian tahu beberapa hal tentang aki, salah satunya jenis aki.

Mungkin pertama kali yang ditanya oleh penjual aki adalah mau beli aki basah/ kering baru type mobil dsb.

Untuk jawaban tersebut kamu perlu tahu sebenarnya apa itu aki kering/ basah.

1. Aki basah. Ini jenis aki yang sudah dipakai oleh kakek/ nenek kita dari jaman dulu, yaitu aki yang bahan utamanya timah direndam dalam cairan asam/ air aki zuur untuk menghasilkan listrik yang berguna untuk starter mesin. Aki jenis ini airnya terlihat jelas dari luar dan tutup 6 buah per sel bisa dibuka dengan mudah, gunanya untuk menambahkan air aki destilasi. Untuk aki jenis ini jangan sampai kamu telat menambahkan, karena sel yang tidak terendam akan rusak. Jadi cukup repot ya harua cek & tambah air terus.

2. Aki Kering. Yang benar sebenarnya aki MF Maintenance Free/ Bebas Perawatan. Kenapa orang menyebut aki kering? Pertama, isi aki tidak terlihat dari luar jadi orang tidak tahu kalau aki ini ada airnya, ya kamu ada yang baru tahu aki kering ada airnya juga? Kedua, sebagian besar aki MF "tidak bertutup" disegel jadi tidak bisa lihat sel nya. Ketiga, tidak perlu tambah air aki, kalau di segel bagaimana mau tambah? Jadi aki kering sebenarnya tidak kering ya.

Untuk aki yang kering sebenarnya lebih tepat aki yang menggunakan gel atau lithium.

Untuk tahu lebih banyak bisa cari tahu disini ya.

No comments:

Post a Comment