Dimana saja festival perang makanan/ minuman yang terkenal di dunia?
Perang disini bukan berarti saling menyakiti, tetapi untuk merayakan hari besar dan mengucapkan rasa syukur, berikut beberapa festival perang makanan di dunia, kita awali dari negeri sendiri Indonesia.
1. Perang Topat ( Perang Ketupat) - Lombok, Indonesia
Perang topat adalah sebuah acara adat yang diadakan di Pura Lingsar, Lombok. Perang ini merupakan simbol perdamaian antara umat Muslim dan Hindu di Lombok. Acara ini dilakukan pada sore hari, setiap bulan purnama ke tujuh dalam penanggalan Suku Sasak. Sore hari yang merupakan puncak acara yang dilakukan setelah salat ashar atau dalam bahasa Sasak “rarak kembang waru” (gugur bunga waru) Tanda itu dipakai oleh orang tua dulu untuk mengetahui waktu salat Ashar.. Ribuan umat Hindu dan Muslim memenuhi Pura Lingsar, dua komunitas umat beda kepercayaan ini menggelar prosesi upacara Puja Wali, sebagai ungkapan atas puji syukur limpahan berkah dari sang pencipta.
'perang' yang dimaksud dilakukan dengan saling melempar ketupat di antara masyarakat muslim dengan masyarakat hindu. Ketupat yang telah digunakan untuk berperang seringkali diperebutkan, karena dipercaya bisa membawa kesuburan bagi tanaman agar hasil panennya bisa maksimal. Kepercayaan ini sudah berlangsung ratusan tahun, dan masih terus dijalankan.
(sumber: wikipedia)
Persiapan Sebelum Perang Topat |
Situasi Saat Perang Topat |
Mengambil Sisa Amunisi |
Anda tertarik ikuta Perang Topat tahun ini? Masih ada waktu untuk mempersiapkannya, tahun ini Perang Topat dilaksanakan 10 Desember 2014, untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi : Mataram Tourist office (+62 370 632723).
2. La Tomatina (Perang Tomat) - Bunol, Spanyol
Festival Tomatina diselenggarakan setiap tahun di Bunol. Sebuah daerah subur yang jaraknya sekitar 40 kilometer ke arah utara dari kota Valencia. Kota Valencia merupakan kota terbesar ketiga di Spanyol.
Sejarah perang tomat ini dimulai pertengahan tahun 40an, oleh sekelompok orang yang ingin meramaikan festival lokal dengan melempar tomat tetapi orang-orang tersebut ditahan polisi, tepat setahun berikutnya orang-orang tersebut melakukannya lagi dan mereka ditahan kembali, akhirnya orang-orang meminta polisi membebaskan mereka dan festival berikutnya menjadi semakin besar, La Tomatina pernah dilarang pada masa pemerintahan diktator Spanyol Franco dan baru di lakukan kembali setelah diktator tersebut meninggal tahun 1975.
Lebih dari 35 tahun La Tamatina menjadi semakin besar dan menjadi festival seminggu yang berakhir pada hari Rabu terakhir bulan Agustus dengan puncak perang tomat. La Tomatina pada tahun ini diselenggarakan pada Rabu (29/8/2012).
Berenang dalam tomat |
Berikut aturan yang harus di patuhi oleh setiap peserta:
- Tomat harus di pecahkan sebelum dilemparkan untuk menghindari terluka.
- Tidak boleh menggunakan benda lain selain tomat untuk dilempar.
- Peserta harus memberi jalan untuk truk dan lori.
- Peserta dilarang menyobek pakaian.
- Setelah ada peringatan kedua untuk menghentikan perang tomat, tidak boleh ada tomat dilemparkan.
Berendam tomat |
Gulat tomat |
3. Battaglia delle Arance/ The Battle of The Orange (Perang Jeruk) - Ivrea, Italy
Festival bernama Battaglia delle Arance yang diadakan setiap
pertengahan Februari ini berlamgsung selama tiga hari di kota kecil
bernama Ivrea. Untuk merayakannya, mereka membawa 57.000 krat atau 400
ton jeruk dari daerah utara Italia.
Perayaan ini bermula pada abad 12 dan 13 pada saat bangsawan tiran dari keluarga Ranieri berkuasa, pada saati itu seorang bangsawan tiran tersebut memperkosa seorang wanita pada malam sebelum pernikahannya, nama wanita itu Violetta, dia tidak terima diperlakukan seperti itu mengumpulkan rakyat dan melawan bangsawan tersebut dengan membakar istananya. Sejak saat itu setiap tahun diadakan festival untuk memperingati Violetta, pada awalnya saling melemparkan biji-bijian, lalu apel dan pada abad 19 jeruk menjadi simbol batu yang di lemparkan ke istana raja. Asal mula menggunakan jeruk tidak ada yang tahu dengan jelas karena jeruk tidak di tanam di daerah tersebut dan harus di kirim dari Sisilia.
Perang Jeruk |
Aturan mainnya adalah masing-masing tim harus menggunakan seragam yang
berbeda. Pemain yang menggunakan pakaian penjaga melempar jeruk dari
atas kereta. Sementara itu, sembilan tim rakyat biasa melemparnya balik.
Pemenang dari perang jeruk ini diputuskan oleh juri berdasarkan teknik
melempar, kostum, serta ketepatan mereka saat melempar jeruk.
Meski perang jeruk ini tidak berbahaya, tapi panitia acara tetap
menyediakan tenda perawatan. Selain itu, dibutuhkan sekitar 100 orang
petugas untuk membersihkan bekas jeruk yang lengket di jalanan kota.
Sehabis Perang Jeruk |
4. Batalla del Vino/ Wine Throwing Fight (Perang Wine) - Haro - Spanyol
Batalla del Vino atau Perang Wine adalah hal yang rutin terjadi setiap tahun di kota kecil Haro, La Rioja, Spanyol. Haro sendiri adalah salah satu daerah utama di Spanyol yang menghasilkan anggur. Tak heran jika festival unik ini berlangsung di sana.
Perang Wine |
Semua berwarna pink |
5. World Custard Pie Championship (Kejuaraan Pie Susu) - Coxheath, Inggris
Untuk warga Inggris mereka juga punya festival makanan sendiri, festival ini dimulai sejak setengah abad lalu, Kejuaraan Pie Susu adalah perang makanan yang unik, kamu bisa mendaftar sebagai team dan berlomba untuk mendapatkan juara. Satu team beranggotakan 4 orang, seluruh team dari berbagai negara berlomba melemparkan pie sebanyak 3000 buah dalam sehari.Perang Pie |
Peserta saling lempar pie |
Meskipun ini bukan festival makanan/ minuman tetapi air merupakan salah satu kebutuhan pokok kita, kita tidak bisa lepas dari air. Pada awalnya menyiramkan air dilakukan orang tua ke yang lebih muda, kakek- nenek ke anak- cucu, bapak- ibu ke anak-anak sebgai simbol menghapus dosa yang telah dilakukan tahun sebelumnya sama seperti sungkeman di Indonesia pada saat Lebaran. Ini merupakan salah satu festival penting di Thailand yaitu Songkran Festival. Festival ini diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Thailand yang berlangsung pada periode liburan bertajuk sama yang jatuh pada 13-15 April setiap tahunnya. Pada awalnya makna dari festival
Saling tembak air |
Gajah juga digunakan untuk siram air |
Turis juga ikut perayaan ini |
Perang air |
No comments:
Post a Comment